1.Kopi Arabika
Ciri khas hasil dari kopi arabika adalah warna seduhan
yang tidak terlalu pekat sehingga tingkat keasamannya lebih tinggi daripada
kafeinnya.
Dibandingkan dengan
jenis-jenis kopi lainnya, kopi arabika memiliki aroma yang lebih wangi dan
kaya.
Rp 200.000
2. kopi robusta
Setelah arabika,
tentu ada kopi robusta yang lebih sering dikonsumsi penduduk Indonesia
kebanyakan.
Awalnya,
biji kopi robusta ditemukan di negara Kongo dalam ketinggian 400-700 mdpl
dengan suhu 21-24 derajat celcius.
Jenis
kopi robusta lebih tahan terhadap serangan penyakit karat daun, namun
memerlukan 10-11 bulan untuk proses pembuahannya menjadi buah.
Dari
segi rasa, kopi robusta cenderung lebih pahit dibandingkan robusta.
Tetapi,
harganya lebih murah dibandingkan jenis kopi lainnya. Rp 100.000
3. kopi ekselsa
Jenis berikutnya ada
kopi ekselsa yang berasal dari Afrika Barat, tepatnya dekat Danau Chad.
Kopi
ekselsa dibudidayakan pada dataran rendah dan basah, karena tidak rentan diserang
penyakit.
Di
Indonesia, kopi ekselsa mudah ditemui di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,
Provinsi Jambi.
Harga
dan kualitasnya sangat tinggi daripada jenis arabika dan robusta. Rp 250.000
4. kopi liberika
Berikutnya, ada kopi
liberika yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan arabika dan robusta.
Namun,
saat proses penjemurannya bobot kopi liberika menyusut hingga 10% dari bobot
basahnya.
Oleh
karena itu, jenis kopi ini kurang disukai para petani karena ongkosnya lebih
mahal padahal prosesnya panjang dan lama.
Sehingga,
tingkat produksi liberika hanya sekitar 1-2 persen di dunia.
Kopi
liberika berasa dari Liberia, Afrika Barat yang tumbuh sekitar 9 meter dari
tanah.
Liberika
pun agak rentan terhadap penyakit HV Hemileia vastratix atau penyakit
karat daun Rp 200.000
.
5. kopi gayo
Jenis kopi Aceh yang
terbaik salah satunya kopi arabica Gayo asal provinsi Sumatera.
Kopi
gayo Aceh ini memiliki tekstur yang encer, tidak terllau pekat, dan tingkat
keasamannya seimbang.
Salah
satu jenis kopi terbaik ini punya proses yang cukup panjang sampai menjadi
buah.
Pertama-tama
biji kopi dimasak ke dalam oven sampai 4 jam hingga kematangan mencapai 80
persen.
Setelah
itu, biji kopi ditambahkan gula.
Rasanya
pun unik dibandingkan kopi arabika lainnya, tak heran bila salah satu jeni kopi
di Indonesia ini terkenal hingga mancanegara. Rp 200.000
6. kopi kintamani
Jenis kopi terbaik
dari Indonesia berikutnya berasal dari Provinsi Bali.
Kopi
kintamani salah satu jenis kopi yang populer di negara Jepang, Eropa, dan Arab.
Ciri khas dari kopi
kintamani adalah rasanya agak pahit dan memiliki cita rasa jeruk.
Sebab,
ada dominasi asam citrus segar dan aroma bunga didalamnya. Rp 150.000
7. Kopi
Flores Bajawa
Jenis-jenis kopi
arabika lainnya ada kopi Flores Bajawa.
Kopi
Bajawa dari Flores, Indonesia ini ditanam dalam ketinggian 1.000-1.550 meter di
atas permukaan laut (mdpl).
Tepatnya
berada di Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ciri
khas dari cita rasa kopi flores adalah rasanya yang nutty atau kacang-kacangan serta caramel.
Teksturnya
pun kental dengan sensasi sedikit asam. Rp 200.000
8. Kopi Temanggung
Jenis kopi robusta asal
Indonesia ini tentu sudah tidak asing lagi di telinga, ‘kan?
Kopi
temanggung sudah dikenal aromanya yang unik, seperti tembakau ketika
meminumnya.
Tentu
kopi ini menjadi andalan untuk negara-negara Eropa, Timur Tengah hingga Amerika
Latin.
Rp 200.000
9. Kopi Toraja
Lanjut, ada kopi
toraja yang berasal dari Sulawesi Selatan yang namanya sudah terkenal hingga
negara Jepang dan Amerika.
Kopi
toraja termasuk salah satu jenis kopi terbaik Indonesia yang memiliki cita rasa
kayu manis atau kapulaga.
Bahkan
Key Coffe, perusahaan Jepang sudah mematenkan kopi toraja sebagai minuman
premium, lo. Rp 250.000
10. Kopi Rangsang Meranti – Riau
Selanjutnya, jenis
ini masuk kedalam kopi liberika.
Kopi
rangsang meranti dinyatakan sebagai salat satu hasil pertanian terbaik oleh
Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Nasional RI.
Cita
rasa dari kopi rangsang meranti terbilang unik.
Namun,
harganya bisa bikin kamu geleng-geleng kepala.
Harga
kopi rangsang meranti cukup fantastis, di pasaran kopi ini bisa mencapai
Rp180-Rp200 ribu per kilonya.
11. Kopi Wamena – Papua
Kopi wamena papua
punya rasa unik, seperti aroma cokelat dan floral yang berpadu dalam rasa asam
sedang.
Jenis
kopi arabika ini ditanaman di Lembah Baliem, salah satu pegunungan Jayawijaya
dengan ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Ada
hal istimewa dalam proses penanaman kopi wamena, yaitu ditanam menggunakan
alat-alat tradisional.
Sudah
pasti bahwa kopi wamena ditanam tanpa pupuk kimia dan pestisida.
Salah
satu daerah yang mendominasi petani kopi wamena, yaitu Kampung Tagulik Distrik
Bugi Kabupaten Jayawijaya. Rp 200.000
12. Kopi Java Ijen Raung
Terakhir, ada kopi
java ijen raung khas Bondowoso.
Pertama
kali kopi ini diekspor pada tahun 2011 dan kian meroket di pasar luar negeri.
Kopi
asli Indonesia ini memiliki ciri khas rasa sedikit pedas dengan aroma bunga
hutan.
Karena
termasuk kategori kopi aribak, jadi kopi ini memiliki tingkat keasaman yang
sedang.
Rp 200.000
Komentar
Posting Komentar